post

Han Stray Kids telah aktif menulis lirik rap semenjak umurnya masih belia. Tetapi salah satunya lirik ciptaannya rupanya menghasilkan pro-kontra besar, sebab berisi kalimat tidak patut.

Dikutip dari Soompi, Rabu (3/2/2021), ini bermula dari kutipan video rap Han Stray Kids saat dia mas
ih duduk di kursi SMP menyebar di dunia maya.
Koreaboo menulis beberapa kalimat yang dipakai dalam lirik rap dipandang netizen bersuara rasial. Diantaranya ialah, “Apa kamu seorang tenaga asing kkamdoongie, kamu b**st bb burung.”
Istilah kkamdoongie ialah sebuah kata slang yang sering dipakai untuk merendahkan orang dengan warna kulit gelap.
Istilah “tenaga asing” sering dipakai dalam perkataan bersuara rasial ke kelompok dari Asia Tenggara, atas stereotip jika beberapa orang dari wilayah ini yang cari kerja di Korea Selatan.
Han memakai kata “rumah sakit jiwa” sebagai cacian.
Sesudah pro-kontra ini muncul, Han Stray Kids pada akhirnya tampil untuk meminta maaf.
“Pertama kali, lirik yang saya catat seputar tahun 2013 sudah mengakibatkan kecemasan yang besar ke fans dan banyak faksi lain. Tanpa banyak argumen, ini murni kekeliruan saya. Saya meminta maaf sebesar-besarnya,” tulisnya lewat sebuah upload di account Instagram sah Stray Kids.
Penyanyi “God’s Menu” ini akui sadar jika dianya membuat lirik yang tidak semestinya dicatat.
“Saya menulis lirik tidak pantas cuman unt
uk satu arah, sebab saat saya muda dan tidak punyai tanggung jawab itu, saya ingin nge-rap. Saya mohon maaf seba
b mencederai beberapa orang melalui lirik yang kutulis tanpa memikir panjang,” kata pria namanya asli Han Ji Sung ini.
Pria 20 tahun ini akui sudah membaca tanggapan keras atas kreasinya ini. “Argumen saya jadi seorang vokalis sebab ingin ekspresikan diri saya melalui musik dan tersambung dengan beberapa orang. Sebab ini, saya berasa malu dengan diri saya sendiri, karena sudah menulis lirik semacam ini di masa lampau,” katanya.
Dia menambah, “Saya sadar benar sikap ini tidak dapat dibetulkan cukup dengan argumen umur yang muda [saat menulis lirik], karenanya saya akan mawas diri sedalam-dalamnya.”